Selasa, 27 November 2012

SKY - the new magnum cafe

suasana outdoor di the new magnum cafe lantai 6 Grand Indonesia. cucok banget ya ngerayain anniversary (curhat) lumayan tinggi, bisa liat gedung-gedung sebelah. apalagi pas malem ada cahaya-cahaya dari gedungnya.. cuma yg baru tau parkiran motor di grand indonesia itu kayak lagi mencari alamat palsu. panahnya ga sesuai dan agak jauh. parkiran nya nyaman sih ga jauh beda kayak bentuk parkiran di plaza senayan. kalo bawa mobil bisa langsung ke parkiran di lantai 6 supaya bisa langsung masuk ke gate depan magnum cafe.

ini pas di depan. menurut gue, indoor nya terlalu mepet alias sempit duduknya terlalu deketan. lebih enak di outdoor apalagi kalo datengnya malem :)

love ?

bisakah kita menggenggam pasir
dan menjaganya tetap utuh
di tengah angin kencang?

bisakah kita melewati batu terjal
dan selamat sampai tujuan
ketika badai menerpa?

andai aku tau
bagaimana masa depan akan terjadi
andai aku tau
semua sudah terlanjur dalam seperti ini

pujaan ku
dapatkah kau ambilkan bulan
di hamparan galaksi raya?

kuatkan aku
agar semua ini tetap terjaga
agar semua ini tak jadi sia-sia
eratkan genggaman
hingga waktu menentukan
segalanya..

Senin, 22 Oktober 2012

junior high school

mereka ini, teman sejawat ketika gw duduk dibangku SMP. kedekatannya terhadap personalnya beragam, tapi senengnya bisa dikumpulin ketika waktu liburan tiba... simple as that, we can stalking others hahaha :D

Sabtu, 20 Oktober 2012

burger king

waktu kesana pas banget ada paket feasty feast jadi semua yang ada di burger king bisa di cobain.. dan overall semua ENAK SUPER!! terutama sundae nya lembut banget, sampe nagih untuk nambah lagi.. hehehehehe :P

metodologi penelitian uma sekaran


Investigasi Ilmiah  – BAB 2
CIRI-CIRI PENELITIAN ILMIAH
Ciri atau karakter utama penelitian ilmiah dapat didaftarkan sebagai berikut:
1.      Tujuan Jelas
2.      Ketepatan
3.      Dapat Diuji
4.      Dapat Ditiru
5.      Ketelitian dan Keyakinan
6.      Objektivitas
7.      Dapat Digeneralisasi
8.      Hemat

Tujuan Jelas
Fokusnya adalah meningkatkan komitmen karyawan terhadap organisasi, disamping manfaat lain penelitian tersebut dalam banyak bidang. Peningkatan komitmen karyawan akan terwujud dalam berkurangnya pergantian, absensi, dan mungkin menaikkan level kinerja, yang kesemuanya akan menguntungkan organisasi.

Ketepatan
Ketepatan mengandung arti kehati-hatian, kecermatan, dan tingkat ketelitian dalam investigasi penelitian. Dalam contoh kasus, katakan manajer sebuah organisasi meminta 10 sampai 12 karyawannya untuk mengungkapkan apa yang akan meningkatkan level komitmen mereka pada organisasi. Jika hanya berdasarkan respon manajer menarik kesimpulan mengenai bagaimana komitmen karyawan dapat ditingkatkan, seluruh pendekatan investigasi akan tidak ilmiah. Hal tersebut akan mengurangi ketepatan karena alasan berikut : (1) kesimpulan akan ditarik secara salah karena hal tersebut hanya berdasarkan respon dari sedikit karyawan yang pendapatannya mungkin tidak mewakili seluruh karyawan lain , (2)  cara menyusun dan mengajukan pertanyaan dapat menimbulkan bias atas ketidaktepatan dalam respons, dan (3) mungkin ada banyak pengaruh penting lain pada komitmen organisasi, sampel responden yang kecil tidak dapat dikatakan selama wawancara, dan peneliti akan gagal untuk menyertakannya. Ketepatan penelitian memerlukan dasar teori yang baik dan metodologi yang dipikirkan dengan hati-hati. Faktor-faktor tersebut memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan jenis informasi yang benar dari sampel yang tepat dengan tingkat bias minimum, dan memfasilitasi analisis yang sesuai terhadap data yang diperoleh.

Dapat Diuji
Bila, setelaj mewawancarai sekelompok acak karyawan organisasi dan mempelajari penelitian sebelumnya yang dilakukan dalam bidang komitmen organisasi, manajer atau peneliti membuat hipotesis tertentu mengernai bagaimana meningkatkan komitmen karyawan, maka hal tersebut dapat diuji dengan meneraplan uji statitstik tertentu pada data yang dikumpulkan untuk tujuan tersebut. Penelitian ilmiah menguji secara logis hipotesis yang disusun untuk melihat apakah data mendukung perkiraan atau hipotesis yang dibuat setelah studi yang mendalam terhadap situasi masalah. Dengan demikian, Dapat Diuji menjadi cirri lain dari penelitian ilmiah.

Dapat Ditiru
Manajer/peneliti, berdasarkan hasil studi, menyimpulkan bahwa partisipasi dalam pengambilan keputusan salah satu factor terpenting yang memengaruhi komitmen karyawan terhadap organisasi. Hasil uji hipotesis harus didukung lagi dan lagi ketika jenis penlitian serupa diulang dalam keadaan lain yang mirip. Bila hal tersebut terjadi, kita akan memperoleh keyakinan dalam sifat ilmiah penelitian kita. Dengan kata lain, hipotesis kita tidak hanya bersifat kebetulan, tetapi merupakan refleksi dari keadaan populasi yang sebenarnya. Dengan demikian, Dapat Ditiru merupakan ciri lain dari penelitian ilmiah.

Ketelitian dan Keyakinan
Dalam segala kemungkinan, sampel dalam pertanyaan mungkin tidak mencerminkan karakteristik yang setepat-tepatnya dari fenomena yang kita coba pelajari. Kesalahan pengukuran dan masalah lainnya juga menimbulkan unsur bias atau kesalahan dalam temuan kita. Tetapi, kita harus mendesain penelitian dalam suatu cara yang memastikan bahwa temuan kita sedekat mungkin dengan realitas, sehingga dapat menaruh kepercayaan atau keyakinan terhadap hasilnya.

Ketelitian (precision) mengacu pada kedekatan temuan dengan “realitas” berdasarkan sebuah sampel. Dengan kata lain, ketelitian mencerminkan tingkat keakuratan atau keyakinan hasil berdasarkan sebuah sampel, terkait apa yang benar-benar eksis dalam keseluruhan.

Keyakinan (confidende) mengacu pada probabilitas ketepatan estimasi kita. Ketelitian dan keyakinan merupakan aspek penting penelitian, yang dicapai melalui desain sampling ilmiah yang tepat. Semakin besar ketelitian dan keyakinan yang kita bidik dalam penelitian, semakin ilmiah investigasi kita dan semakiin berguna hasilnya.

Objektivitas
Kesimpulan yang ditarik dari interprestasi hasil analisis data harus objektif; yaitu, harus berdasarkan fakta-fakta dari temuan yang berasal dari data actual, dan bukan nilai-nilai subjektif atau emosional kita. Banyak kerugian yang akan di derita oleh organisasi yang melaksanakan kesimpulan yang tidak berdasar data atau menyesatkan yang di tarik dari penelitian. Semakin objektif interprestasi data, semakin ilmiah investigasi penelitian. Meskipun manajer atau peneliti dapat memulai dengan beberapa keyakinan dan nilai subjektif awal, interprestasi mereka terhadap data sebaiknya bebas dari nilai dan bias pribadi. Bila manajer berusaha melakukan penelitian sendiri, mereka harus sangat peka terhadap aspek tersebut. Dengan demikian, objektivitas merupakan ciri lain dari investigasi ilmiah.

Dapat Digeneralisasi
Dapat Digeneralisasi mengacu pada ckupan penerapan temuan penelitian dalam satu konteks organisasi ke konteks organisasi lainnya.  Tidak dapat dipungkiri lagi, semakinluas jangkauan penerapan solusi yang di hasilkan oleh penelitian, semakin berguna penelitian tersebut bagi para pengguna. Untuk generalisasi yang lebih luas, desain sampling penelitian harus disusun secara logis dan sejumlah rincian lain dalam metode pengumpulan data perlu diikuti secara cermat. Tetapi, desain sampling yang semakin terperinci, yang tidak diragukan lagi akan meningkatkan generalisasi hasil, juga akan menaikkan biaya penelitian.

Hemat
Sifat ekonomis dalam model penelitian dicapai jika kita memasukkan ke dalam kerangka penelitian lebih sedikit jumlah variable yang akan menjelaskan varians secara jauh lebih efisien disbanding seperangkat variable kompleks yang hanya akan sedikit menambah varians yang dijelaskan. Sifat hemat ini dapat dicapai dengan pemahaman yang baik terhadap masalah dan factor penting lainnya yang memengaruhi hal tersebut. Model teoritis konseptual yang baik semacam itu dapat diperoleh melalui wawancara terstruktur dan tidak terstruktur dengan pihak terkait, dan tinjauan literature yang menyeluruh terhadap hasil penelitian sebelumnya dalam  bidang masalah tertentu.

KETERBATASAN PENELITIAN ILMIAH DALAM BIDANG MANAJEMEN
Dalam bidang manajemen dan ilmu social, tidak selalu mungkin untuk melakukan investigasi yang 100% ilmiah, dalam arti bahwa, tidak seperti dalam ilmu pasti, hasil yang diperoleh tidak akan eksak dan bebas-kesalahan. Persoalan tersebut muncul kapan pun kita berusaha untuk mengkuantifikasi perilaku manusia. Kesulitan juga mungkin dijumpai dalam mendapatkan ssampel yang mewakili, yang membatasi generalisasi temuan. Dengan demikian, tidak selalu mungkin untuk memenuhi semua ciri sains sepenuhnya.

RINTANGAN SAINS DALAM PENELITIAN
Salah satu metode investigasi ilmiah yang utama adalah metode hipotesis-dedukatif. Proses desuktif dan induktif dalam penelitian dijelaskan dibawah ini.

Deduksi dan Induksi
Deduksi adalah proses di  mana kita tiba pada suatu kesimpulan beralasan melalui generalisasi logis dari sebuah fakta yang diketahui. Induksi merupakan proses di mana kita mengamati fenomena tertentu dan berdasarkan hal tersebut tiba pada kesimpulan.
Teori yang berdasarkan deduksi dan induksi membantu kita untuk memahami, menjelaskan, dan/atau memprediksi fenomena bisnis. Bila penelitian di rencanakan untuk menguji beberapa hasil spesifik yang di hipotesiskan, sebagai contoh, untuk melihat apakah mengendalikan kegaduhan yang mengganggu dalam lingkungan akan meningkatkan kinerja orang dalam memecahkan teka-teki mental.
 





analisis data
 
pengumpulan data
 
Gagasan, konsep, definisi operasional
 
Oval: desain penelitianOval: hipotesisOval: Interprestasi data                                                                     FIGUR 2.1
Rintangan Sains




Rintangan penyelidikan ilmiah digambarkan dalam Figur 2.1 dan meliputi proses mengamati fenomena pada awalnya, mengidentifikasi masalah, membangun sebuah teori yang mungkin berlaku, membuat hipotesis, menentukan aspek-aspek desain  penelitian, ,mengumpulkan data, menganalisis data dan menginterprestasi hasil.

METODE HIPOTESIS-DEDUKTIF
Tujuh Langkah Metode Hipotesis-Deduktif
Tujuh langkah yang termasuk dalam metode penelitian hipotesis-deduktif yang berakar dari rintangan yang di bahas di atas dan di daftarkan dan di bahas di bawah ini.
1.      Pengamatan
2.      Pengumpulan informasi awal
3.      Perumusan teori
4.      Penyusunan hipotesis
5.      Pengumpulan data ilmiah lebih lanjut
6.      Analisis data
7.      Deduksi

Pengamatan
Pengamatan adalah tahap pertama, di mana seseorang merasakan bahwa perubahan tertentu sedang terjadi, atau bahwa perilaku, sikap, dan perasaan baru sedang mengemuka dalam lingkungan seseorang (dalam hal ini, tempat kerja). Ketika fenomena yang diamati tersebut tampaknya mempunyai konsekuensi penting, orang tersebut akan melanjutkan ke langkah berikut.

Pengumpulan Informasi Awal
Pengumpulan informasi awal meliputi informasi secara mendalam mengenai hal yang diamati. Hal ini dapat dilakukan dengan berbicara secara informal dengan beberapa orang dalam konteks kerja atau klien, atau kepada sumber relevan lain, dengan demikian dapat mengumpulkan informasi mengenai apa dan mengapa seseuatu hal terjadi. Banyak informasi akan diperoleh melalui wawancara dan penelitian pustaka. Langkah selanjutnya adalah mengartikan factor-faktor yang telah diidentifikasi dalam tahap pengumpulan informasi dengan memilahnya bersama dalam beberapa cara yang bermakna.

Perumusan Teori
Yaitu usaha untuk menggabungkan semua informasi dalam cara yang logis, sehingga factor-faktor yang berkaitan dengan masalah dapat dikonseptualisasi dan diuji. Kerangka teoritis yang dirumuskan sering dituntun oleh pengalaman dan intuisi. Pada langkah ini, variable kritis diuji kontribusi dan pengaruhnya dalam menjelaskan mengapa masalah terjadi dan bagaimana hal tersebut dapat diselesaikan.

Penyusunan Hipotesis
Penyusunan hipotesis adalah langkah logis selanjutnya setelah perumusan teori. Dari jaringan asosiasi teori diantara variable, hipotesis atau perkiraan tertentu yang dapat diuji pun bisa dihasilkan.
Pengujian hipotesis disebut penelitaian deduktif (deductive). Terkadan, hipotesis yang tidak dirumuskan secara orisinil dihasilkan melalui proses induksi (induction). Yaitu, setelah data diperoleh, beberapa gagasan kreatif muncul, dan berdasarkan hal tersebut, hipotesis baru pun bisa dihasilkan untuk diuji kemudian.

Pengumpulan Data Ilmiah Lebih Lanjut
Pengumpulan data ilmiah lebih lanjut adalah diperlukan untuk menguji hipotesis yang dihasilkan dalam studi. Data pada setiap variable dalam kerangka teoritis di mana hipotesis di hasilkan juga harus dikumpulkan. Data tersebut kemudian menjadi dasar untuk analisis data lebih lanjut.

Analisis Data
Dalam langkah analisis data, data yang dikumpulkan dianalisis secara statistic untuk melihat apakah hipotesis terbukti. Hampir serupa, hipotesis lain dapat diuji dengan analisis statistic yang tepat. Analisis kuantitatif dan kualitatif terhadap data dapat dilakukan jika sejumlah perkiraan terbukti. Data kualitatif mengacu pada informasi yang diperoleh dalam bentuk naratif melalui wawancara dan pengamatan.

Deduksi
Deduksi adalah proses tiba pada kesimpulan dengan menginterprestasikan arti dari hasil analisi data. Ringkasnya, ada tujuh langkah yang termasuk dalam pengidentifikasian dan pemecahan persoalan yang problematik.
TIPE PENELITIAN LAINNYA
Studi kasus dan penelitian tindakan kadang-kadang digunakan untuk mempelajari jenis persoalan tertentu.

 Studi Kasus
Studi kasus meliputi analisis mendalam dan kontekstual terghadap situasi yang mirip dalam organisasi lain, di mana sifat dan definisi masalah yang terjadi adalah serupa dengan yang dialami dalam situasi saat ini. Studi kasus, sebagai teknik oemecahan masalah, tidak sering dilakukan dalam organisasi karena studi seperti itu berurusan dengan masalah serupa yang dialami oleh sebuah organisasi, terkait ukuran dan dalam jenis konteks tertentu adalah sulit untuk dilakukan. Selain itu, studi kasus yang otentik adalah suka ditemukan karena banyak perusahaan memilih untuk melindungi sebagai data rahasia.

Penelitian Tindakan
Metodologi penelitian tindakan adalah paling tepat ketika berkenaan dengan perubahan yang direncanakan. Disini, peneliti memulai dengan sebuah masalah yang telah diidentifikasi dan mengumpulkan data yang relevan untuk menyediakan solusi masalah sementara. Dengan demikian, penelitian tindakan merupakan proyek yang berkembang secara terus-menerus dengan saling memengaruhi antara masalah, solusi, pengaruh atau konsekuensi, dan solusi baru.

metodologi penelitian

bab-1 buku umar sekaran , edisi 4

Pengantar Penelitian – BAB 1
APA ITU PENELITIAN
Penelitian adalah sebuah proses menemukan solusi masalah setelah melakukan studi yang mendalam dan menganalisis faktor situasi.
Daya Tarik Penelitian dan Mengapa Manajer Harus Mengetahui  tentang Penelitian

Teknologi modern telah menjadikan penelitian sebagai proses yang menyenangkan dan relative lancer. Bab 3 memberi ide yang luas tentang bagaimana teknologi telah memfasilitasi proses penelitian dan pengambilan keputusan, dan bab-bab selanjutnya menjelaskan penggunaan teknologi telah memfasilitasi proses penelitian dan pengambilan keputusan, dan bab-bab selanjutnya menjelaskan penggunaan teknologi dalam memperoleh informasi, pengumpulan, analisis, serta presentasi data. Dengan memahami dasar-dasar proses penelitian dan menguasai teknologi modern, misalnya computer dengan kapasitas yang sangat besar untuk menyimpan dan mendapatkan kembali informasi. Pengetahuan penelitian tidak saja menolong seseorang melihat informasi yang tersedia dengan cara canggih dan kreatif dalam lingkungan global yang bergerak cepat yang di hadapi bisnis, tetapi pengetahuan tersebut juga membantu Anda dalam hal-hal lain. Misalnya, Anda dapat berinteraksi secara lebih efektif dengan konsultan penelitian yang bekerja untuk Anda, Anda dapat membedakan antara studi baik dan buruk yang di publikasikan dalam jurnal-jurnal professional dan bila di inginkan, Anda sendiri dapat melakukan penelitian untuk memecahkan masalah. Bagaimanapun, pengambilan keputusan hanya sebuah proses memilih diantara alternative solusi untuk memecahkan masalah dan penelitian berperean dalam menghasilkan alternative yang dapat di terapkan untuk pengambilan keputusan yang efektif.

Penelitian Bisnis
Penelitian bisnis dapat didefinisikan sebagai usaha yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah spesfikasi yang dihadapi dalam konteks dunia kerja, yang membutuhkan solusi. Penelitian bisnis terdiri atas serangkaian langkah yang direncanakan dan dilakukan, dengan tujuan menemukan jawaban terhadap isu-isu yang menjadi perhatian manajer dalam lingkungan kerja. Penelitian meliputi serangkaian kegiatan yang dipikirkan dengan baik dan di laksanakan secara hati-hati, sehingga membuat manajer mampu memecahkan masalah organisasi, atau setidaknya mengurangi sedapat mungkin. Penelitian meliputi proses penyelidikan, investigasi, pemeriksaan dan eksperimentasi. Seluruh proses tersebut harus dilakukan secara sistematis, tekun, kritis, objektif, dan logis. Hasil akhir yang diharapkan adalah penemuan yang dapat membantu manajer menangani situasi masalah.

Definisi Penelitian
Penelitian bisnis sebagai penyelidikan atau investigasi yang terkelola, sistematis, berdasarkan data, kritis, objektif, dan ilmiah terhadapat suatu masalah spesifik, yang dilakukandengan tujuan menemukan jawaban atau solusi terkait. Intinya, penelitian memberikan informasi yang diperlukan untuk memandu manajer mengambil keputusan yang terinformasi agar bisa memecahkan masalah secara sukses.

Penelitian dan Manajer
Dalam bisnis, penelitian terutama dilakukan untuk memecahkan isu-isu problematic dalam, atau saling terkait di antara bidang akuntansi, keuangan, manajemen, dan pemasaran. Dalam Akuntansi (accounting), system, prakti, dan prosedur kendali anggaran sering diperiksa. Metode biaya persediaan, akselerasi depresiasi, kecenderungan pendapatan triwulan deret waktu, biaya transfer, tingkat pemulihan kas, dan metode pajak adalah sejumlah bidang yang sering diteliti. Dalam Keuangan (Finance), operasi institusi keuangan, rasio keuangan optimum, merger dan akuisisi, leveraged buyout, keuangan antarperusahaan, pendapatan hipotek, perilaku pasar saham, dan semacamnya, menjadi focus investigasi. Penelitian Manajemen (Management) bisa mencakup studi sikap dan perilaku karyawan, manajer sumber daya manusia, pengaruh perubahan demografis terhadap praktik manajemen, manajemen operasi produksi, formulasi strategi, system informasi, dan semacamnya.Penelitian Pemasaran (Marketing) dapat meliputi isu-isu yang berkaitan dengan citra produk, iklan, promosi penjualan, distribusi, pengemasan harga, layanan purnajual, preferensi konsumen, pengembangan produk baru, dan aspek pemasaran lain.


PENELITIAN : TERAPAN DAN DASAR
Penelitian dapat dilakukan untuk dua tujuan berbeda. Yang satu adalah untuk memecahkan masalah mutakhir yang dihadapi oleh manajer dalam konteks pekerjaan, yang menuntut solusi tepat waktu.  Penelitian semacam itu disebut penelitian terapan (applied research). Yang lain adalah untuk menghasilkan pokok pengetahuan dengan berusaha memahami bagaimana masalah tertentu yang terjadi dalam organisasi dapat diselesaikan. Ini disebut penelitian dasar (basic research).
Penelitian terutama dilakukan untuk meningkatkan pemahaman terhadap masalah tertentu yang kerap terjadi dalam konteks organisasi dan mencari metode untuk memecahkannya disebut penelitian dasar atau fundamental (basic or fundamental research). Hal tersebut juga dikenal sebagai penelitian murni (pure research).
Singaktnya, baik penelitian terapan maupun dasar dalah bersifat ilmiah, perbedaan utamanya adalah bahwa yang pertama terutama dilakukan untuk memecahkan sebuah masalah bisnis mutakhir, sedangkan yang terkahir terutama dilakukan karena kepentingan masalah di mata peneliti yang bersangkutan.

MANAJER DAN PENELITIAN
Manajer dengan pengetahuan penelitian mempunyai kelebihan disbanding manajer yang tidak memilikinya. Misalnya, sebuah produk yang baru dikembangkan mungkin tidak dapat “diluncurkan”, atau suatu investasi keuangan mungkin tidak dapat “dibayar” seperti yang diharapkan. Fenomena yang mengganggu semacam itu perlu dipahami dan dijelaskan. Kecuali hal ini dilakukan, adalah tidak mungkin untuk memperkirakan masa depan produk atau prospek investasi tersebut,dan bagaimana bencana besar di masa depan dapat dikendalikan. Penguasaan terhadap metode penelitian dapat membuat manajer mampu untuk memahami, memperkirakan, dan mengendalikan lingkungan mereka.
Pengetahuan mengenai penelitian dan proses pemecahan masalah menolong manajer mengenali situasi masalah sebelum hal tersebut terjadi di luar kendali. Mesakipun masalah kecil bisa diselesaikan oleh manajer, masalah besar menuntut kehadiran peneliti atau konsultan luar. Manajer yang memahami penelitian dapat berinteraksi secara efektif dengan mereka.
Alasan lain mengapa manajer professional saat ini perlu mengetahui tentang metode penelitian adalah bahwa mereka akan menjadi lebih mampu membedakan ketika menyaring sebaran informasi dalam jurnal-jurnal bisnis.
singkat kata, memahami penelitian dan metode penelitian membantu manajer professional untuk:
1.      Mengenali dan secara efektif memecahkan masalah kecil dalam konteks pekerjaan.
2.      Mengetahui bagaimana membedakan penelitian yang baik dan yang buruk.
3.      Menghargai dan terus-menerus menyadari berbagai pengaruh dan efek dari faktor-faktor  terkait dalam suatu situasi.
4.      Memperhitungkan risiko dalam pengambilan keputusan, mengetahui sepenuhnya probabilitas yang terkait dengan kemungkinan keluaran (outcome) yang berbeda.
5.      Mencegah kepentingan pribadi yang mungkin memengaruhi situasi.
6.      Berhubungan dengan peneliti dan konsultan yang disewa secara lebih efektif.
7.      Menggabungkan pengalaman dengan pengetahuan ilmiah ketika mengambil keputusan.

MANAJER DAN KONSULTAN-PENELITI
Mengapa penting untuk memahami bagaimana menemukan dan memilih peneliti, bagaimana berinteraksi secara efektif dengan konsultan (istilah peneliti dan konsultan dapat dipertukarkan), bagaimana seharusnya hubungan manajer-peneliti,dan kelebihan serta kelemahan konsultan internal versus eksternal. Perlu di tekankan bahwa motif utama manajer dalam menyewa konsultan haruslah untuk pemecahan masalah dan bukan untuk memuaskan minat pribadi atau mendahulukan proyek atau ide unggulan seseorang.

Bagaimana Menemukan dan Memilih Peneliti
Bila indikasi luas mengenai bidang atau isu apa yang perlu di teliti telah dinyatakan, perusahaan konsultan akan memberikan daftar individu yang mempunyai keahlian dalam bidang-bidang bersangkutan. Keahlian individu juga diungkapkan oleh perusahaan konsultan, atau bisa diminta. Organisasi lain yang pernah menggunakan jasa mereka juga dapat dihubungi untuk memastikan manfaat dan efektivitas dan reputasi perusahaan tersebut.

Hubungan Manajer-Peneliti
Bila penelitian dilakukan secara ilmiah, maka hasil studi akan bermanfaat bagi manajer, yang akan memperoleh relevan untuk melengkapi hal yang menjadi perhatian peneliti yang melakukan penelitian dasar,dan dengan member mereka wawasan yang berguna, manajer akan memperoleh manfaat besar. Bila manajer memahami tentang penelitian, maka interaksi antara manajer dan peneliti pun menjadi lebih berarti, bertujuan, dan bermanfaat baik bagi organisasi maupun peneliti.

Nilai-nilai
Disamping memperjelas peran dan batasan, manajer juga harus memastikan bahwa terdapat kecocokan dalam sistem nilai pihak manajemen dan konsultan. Pertukaran informasi dengan cara yang terus terang dan jujur juga membantu meningkatkan hubungan dan level kepercayaan antara kedua belah pihak, yang pada gilirannya memotivasi kedua pihak untuk berinteraksi secara efektif. Dalam kondisi tersebut, peneliti merasa bebas mendekati pihak manajemen untuk meminta bantuan dalam rangka membuat penelitian lebih bermanfaat.
Ringkasnya, manajer harus memastikan sebelum menyewa peneliti atau konsultan bahwa:
1.      Peran dan harapan kedua belah pihak dinyatakan secara eksplisit.
2.      Filosofi dan system nilai organisasi yang relevan disampaikan secara jelas dan keterbatasan, jika ada, dikomunikasikan.
3.      Hubungan baik dibangun dengan peneliti,dan antara peneliti dan karyawan dalam organisasi, memungkinkan kerjasama penuh di kemudian hari.

KONSULTAN/PENELITI INTERNAL VERSUS EKSTERNAL
Konsultan/Peneliti Internal
Manajer sering harus memutuskan apakah menggunakan peneliti internal atau eksternal. Untuk mencapai keputusan, manajer harus menyadari kekuatan dan kelemahan keduanya,dan menimbang keuntungan dan kerugian menggunakan salah satunya, berdasarkan kebutuhan situasi. Beberapa keuntungan dan kerugian tim internal dan eksternal akan dibahas berikut ini.

Keuntungan Konsultan/Peneliti Internal
Ada setidaknya empat keuntungan dalam menggunakan tim internal untuk melakukan proyek penelitian:
1.      Tim internal akan lebih mungkin diterima oleh karyawan dalam subunit organisasi di mana penelitian perlu dilakukan.
2.      Tim akan memerlukan lebih sedikit waktu untuk memahami struktur, filosofi dan suasana, serta fungsi dan system kerja organisasi.
3.      Mereka akan dapat melaksanakan rekomendasi setelah temuan penelitian diterima. Hal ini sangat penting karena setiap “gangguan” dalam implementasi rekomendasi dapat disingkirkan dengan bantuan mereka. Mereka juga dapat mengevaluasi efektivitas perubahan, dan mempertimbangkan perubahan lebih lanjut,, jika, dan ketika diperlukan.
4.      Tim internal mungkin menelan jauh lebih sedikit biaya dibanging tim eksternal untuk departemen yang memerlukan bantuan dalam pemecahan masalah, sebab mereka hanya membutuhkan sedikit waktu untuk memahami system karena keterlibatan mereka yang terus-menerus dengan berbagai unit dalam organisasi. Untuk masalah yang tidak terlalu rumit, tim internal adalah ideal.

Kerugian Konsultan/Peneliti
Adapula kerugian tertentu dalam menggunakan tim peneliti internal untuk tujuan pemecahan masalah. Empat hal yang paling kritis adalah:
1.      Dalam konteks masa kerja mereka yang panjang sebagai konsultan internal, tim internal sangat mungkin jatuh ke dalam cara pandang stereotip dalam melihat organisasi dan masalahnya.
2.      Ada keleluasaan bagi koalisi kekuasaan tertentu dalam organisasi untuk memengaruhi tim internal menyembunyikan, menyimpangkan, atau mengubah fakta tertentu.
3.      Terdapat kemungkinan bahwa, bahkan tim penelitian internal yang paling berkualifikasi tinggi tidak dianggap sebagai “pakar” oleh staf dan manajemen, dan oleh karena itu rekomendasi mereka tidak memperoleh cukup pertimbangan dan perhatian yang layak.
4.      Bias organisasi tertentu terhadap tim penelitian internal dalam beberapa hal dapat membantu temuan menjadi kurang objektif dan sebagai konsekuensinya kurang ilmiah.

Konsultan/Peneliti Eksternal
Kerugian dari tim peneliti internal sebaliknya merupakan keuntungan tim eksternal, dan keuntungan yang pertama menjadi kerugian yang terakhir. Tetapi, keuntungan dan kerugian tim eskternal bisa disoroti.

Keuntungan Konsultan Eksternal
Keuntungan tim eskternal adalah”
1.      Tim eksternal dapat menerapkan kekayaan pengalaman yang diperoleh dari bekerja dengan berbagai tipe organisasi yang mempunyai jenis masalah yang sama atau mirip.
2.      Tim eksternal, terutama dari perusahaan penelitian dan konsultan terkemuka, mungkin mempunyai lebih banyak pengetahuan mengenai model-model pemecahan masalah yang terkini dan tercanggih yang dierpoleh melalui program, pelatihan periodik mereka, yang mungkin tidak dimiliki oleh tim dalam organisasi.

Kerugian Konsultan Eksternal
kerugian utama dalam menyewa tim peneliti eksternal adalah sebagai berikut:
1.      Biaya sewa tim penelitian eksternal mahal dan cenderung idhindari, kecuali jika masalah sangat kritis.
2.      Selain waktu banyak yang tim eksternal perlukan untuk memahami organisasi yang akan diteliti, mereka jawing memperoleh sambutan hangat, pun tidak dengan serta-merta diterima oleh karyawan.
3.      Tim eksternal juga membebankan biaya tambahan untuk bantuan mereka dalam fase implementasi dan evaluasi.

PENGETAHUAN TENTANG PENELITIAN DAN EFEKTIVITAS MANAJERIAL
Pengetahuan tentang penelitian meningktakan kepekaan manajer dalam lingkungan kerja dan organisasi mereka. Hal tersebut juga membantu memfasilitasi interaksi yang efektif dengan konsultan dan pemahaman atas beragam nuansa proses penelitian. Tetap objektif, berfokus pada solusi masalah, sepenuhnya memahami rekomendasi yang dibuat,dan mengapa dan bagaimana mereka sampai pada hal tersebut, memuluskan pengambilan keputusan manajerial yang baik.

ETIKA DAN PENELITIAN BISNIS
Etika dalam penelitian bisnis mengacu pada kode etik atau norma perilaku social yang diharapkan ketika melakukan penelitian. Kode etik berlaku bagi organisasi dan anggota yang mensponsori penelitian, peneliti yang melakukan penelitian, dan responden yang memberikan data yang diperlukan. Ketaatan terhadap etika dimulai dengan orang yang mengadakan penelitian, yang harus melakukannya dengan sungguh-sungguh, memerhatikan indikasi hasil penelitian, melepaskan ego, dan mengejar kepentingan organisasi alih-alih diri sendiri. Kode etik juga hrus dicerminkan dalam perilaku peneliti yang melakukan investigasi, partisipan yang memberikan data, analis yang memberikan hasil, dan seluruh tim penelitian yang menyajikan interprestasi hasil dan menyarankan solusi alternative.
Dengan demikian, perilaku etis meliputi setiap langkah dalam proses penelitian-pengumpulan data, analisi data, pelaporan, dan penyebaran informasi di internet, jika kegiatan tersebut dilakukan. Bagaimana masalah dipecahkan dan bagaimana informasi rahasia dijaga, kesemuanya dipandu oleh etika bisnis.

Minggu, 30 September 2012

AMELIA RAHMANIAR



namanya AMELIA RAHMANIAR , di panggilnya amel, cimol, icem dan sebagainya. lahirnya di jakarta , jumat, 17 desember 1999. hobinya main bola basket. hobinya MARAH-MARAH. semua yang menegur sapa dengan ramah di bales dengan WAUUW!!! ya mungkin dia sebenernya singa atau sejenis macan yang berenkarnasi jadi manusia. jadi sifat-sifatnya masih muncul. well, dia adik gue. anak ke 2 di keluarga gue. hobi lainnya jalan-jalan. memutari dalam rumah, kalo bosen baru berpindah mengitari gang sekitar rumah. kalo bosen baru berpindah ke tempat lain. HAH HUH!!

my soul is coffee



menghilangkan penat dan stres setiap hari, cukup dengan meneguk secangkir gelas yang nikmat berisikan cafein dan kopi. SURGA !! apalagi kalo lagi punya uang berlebih sedikit sebagai mahasiswa, mari kunjungi rajanya kopi  !! starbuck :D

hamparan bungaaaa





alangkah indah negeri ini .. apalagi untuk kaum hawa.. hamparan bunga seperti ini saat ini, masih dapat kita kunjungi di daerah pinggiran kota tentu saja. tapi perjalanan jauh terbayar setelah masuk dan membayar dengan cost yang cukup mahal. di daerah kota bunga, cipanas, puncak, bogor, jawa barat. 

Minggu, 16 September 2012

KA-MU

KA-MU yg dulu menghiasi jiwa
KA-MU yg dulu menjadi pelipur lara

entah bagaimana  lagi
harus ku jalani
seluruh nestapa hidup ini, tanpa dirimu

KA-MU yg dulu selalu temani hidupku
KA-MU yg selalu bisa buat ku redup

sekarang KA-MU sudah bisa nikmati surga
meresap segala kebaikan yg telah kau gapai di dunia ini

bidadari penghuni surga
dapatkah aku berjumpa dengan mu ?
perpisahan ini tak sanggup ku hadapi
tak pernah kau pergi selama ini

kesayangan ku
tahu kah KA-MU ku merindu
tahu kah KA-MU ku tak sanggup menerima semua ini

andai semua takdir bisa ku rubah
yg pertama ku pilih adalah
mengembalikan waktu ku agar bisa bersama mu
:')

we are never ever getting back together

I remember when we broke up the first time
Saying this is it, I've had enough, 'cause like
We haven't seen each other in a month
When you, said you, needed space, what?
Then you come around again and say
Baby, I miss you and I swear I'm gonna change
Trust me, remember how that lasted for a day
I say, I hate you, we break up, you call me, I love you

Oooh we called it off again last night
But Oooh, this time I'm telling you, I'm telling you
We are never ever ever getting back together
We are never ever ever getting back together
You go talk to your friends talk
To my friends talk to me
But we are never ever ever ever getting back together

Like ever...

I'm really gonna miss you picking fights
And me, falling for a screaming that I'm right
And you, will hide away and find your piece of mind with some indie record that's much cooler than mine

Oooh you called me up again tonight
But Oooh, this time I'm telling you, I'm telling you
We are never ever ever getting back together
We are never ever ever getting back together
You go talk to your friends talk
To my friends talk to me
But we are never ever ever ever getting back together

I used to think, that we, were forever ever ever
And I used to say never say never
Huh, he calls me up and he's like, I still love you
And i'm like, i'm just, I mean this is exhausting, you know
We are never getting back together, like ever

We are never ever ever getting back together
We are never ever ever getting back together
You go talk to your friends talk
To my friends talk to me
But we are never ever ever ever getting back together

We, oooh, oooh, not back together, we
Oh, getting back together

You go talk to your friends talk
And my friends talk to me
But we are never ever ever ever getting back together

* sing a song ..  hitung-hitung curhat :D